MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP

1.1. Apa itu Adobe Photoshop?
Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan segala fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop ini banyak dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya. Untuk download Adobe Photoshop klik di sini.
1.2. Mengenal Area Kerja
Jalankan Adobe Photoshop kemudian pilih menu File -> Open. Kemudian pilih buka gambar apa saja. Sebagai contoh di buka gambar zhaow.jpg yang ada pada CD Tutorial bagian BAB I (lihat gambar 1.1).

Mengenal Area Kerja Adobe Photoshop
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
1.3. Praktek Bab 1
1.3.1. Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
1.3.2. Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
1.3.3. Mencoba ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
1.3.4. Mencerminkan dan Memutar Gambar
Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
1.3.5. Undo
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.
1.3.6. Memindahkan gambar ke dokumen lain
Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
1.3.7. Save for web
Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.



2.1. Menyeleksi Gambar
Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.
Ada tiga cara menyeleksi yaitu:
  1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
  2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool).
  3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
  1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
  2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.
2.2. Tool-tool yang lain
Tool pada Adobe Photoshop
2.3. Praktek Bab II
2.3.1. Rectangular Marquee Tool
Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
2.3.2. Elliptical Marquee Tool
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi.
2.3.3. Lasso Tool
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
2.3.4. Polygonal Lasso Tool
Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah.
2.3.5. Magnetic Lasso Tool
Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.
2.3.6. Magic Wand Tool
Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Tutorial Adobe Photoshop - Magic Wand tool
2.3.3. Crop Tool
Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
2.3.3. Healing Brush Tool
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.
2.3.4. Spot Healing Brush Tool
Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10.
Tool ini merupakan tool baru pada Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya.
2.3.5. Patch Tool
Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.
2.3.6. Red Eye Tool
Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.
2.3.7. Clone Stamp Tool
Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.
2.3.8. Background Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.
2.3.9. Magic Eraser Tool
Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.
2.3.10. Color Replacement Tool
Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki.
2.3.11. Blur, Sharpen, dan Smugde Tool
Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.
2.3.12. Dogde, Burn, dan Sponge Tool
Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna (desaturate).



3.1. Sekilas mengenai warna
Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).
Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi tool-tool yang menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan didampingi instruktur.
3.2. Paint Bucket Tool
Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
3.3. Gradient Tool
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
3.4. Brush Tool
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
3.5. Brightness/Contrast
Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.
3.6. Level
Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.
3.7. Curves
Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
3.8. Color Balance
Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.
3.9. Photo Filter
Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.
3.10. Replace Color
Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.
3.11. Hue/Saturation
Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.
3.12. Match Color
Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.
Tutorial Adobe Photoshop - Match Color
Tutorial Adobe Photoshop - Match Color



4.1. Horisontal Type Tool
Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Tool.
Tutorial Adobe Photoshop - Horisontal Type Tool
4.2. Horisontal Type Mask Tool
Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.
4.3. Pen Tool
Peen Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.
4.4. Rectangle, Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool
Tool ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya.



5.1. Memahami Layer
Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain.
5.2. Quick Mask Mode
Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.
Tutorial Adobe Photoshop - Quick Mask Mode
Pada contoh ini, gambar beruang di seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode quick mask. Setelah gambar beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk menghasilkan seleksi gambar beruang.
5.3. Layer Mask
Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.
Tutorial Adobe Photoshop - Layer Mask
5.4. Layer Style
Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.
Tutorial Adobe Photoshop - Layer Style



6.1. Filter Liquify
Filter Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse. Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Liquify.
Tutorial Adobe Photoshop - Filter Liquify
6.2. Filter Vanishing Point
Filter Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area sumber kloning ditentukan dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur baru dalam Adobe Photoshop CS2.
Tutorial Adobe Photoshop - Filter Vanishing Point
6.3. Filter Blur
Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.

Tutorial Adobe Photoshop - Filter Blur

Membuat brush Photoshop

Pada tutorial Photoshop kali ini saya akan menulis tentang cara membuat brush. Brush merupakan sebuah fasilitas pada Photoshop yang bisa digunakan untuk membuat sapuan gambar dengan beraneka ragam bentuk. Selain brush standar yang sudah disediakan oleh Photoshop, kita juga bisa menambah brush sendiri. Brush tambahan ini sudah banyak yang menyediakan dan tinggal pakai saja, saya sendiri juga mulai membuat beberapa brush yang bisa Anda gunakan. Anda juga bisa membuatnya sendiri. Untuk belajar cara membuat brush ini langkahnya mudah sekali.

Tutorial cara membuat brush pada Photoshop

Langkah 1
Bukalah gambar yang akan Anda buat menjadi brush dengan Photoshop. Untuk tutorial kali ini, saya gunakan gambar sample milik Photoshop yang bernama ducky.tiff.
Gambar tutorial membuat brush photoshop 1
Usahakan untuk menggunakan gambar yang mempunyai latar belakang berwarna putih. Jika gambar latar belakangnya ramai dan tidak putih, maka Anda harus membuatnya menjadi putih dulu. Caranya dengan membuat seleksi pada gambar tersebut, kemudian pilih menu Edit > Fill, pilih warna white pada bagian Use, kemudian OK. Keterangan lebih lanjut tentang pembuatan seleksi bisa dibaca pada Kategori Seleksi, misalnya yang ini.
Langkah 2
Gambar yang akan dibuat menjadi brush harus dibuat menjadi berwarna hitam putih. Cara termudah untuk membuatnya menjadi putih adalah dengan memilih menu Image > Adjustment > Desaturate. Kemudian atur ulang warnanya dengan Image > Adjustment > Levels. Buatlah kira-kira seperti gambar ilustrasi tutorial dibawah ini.
Gambar tutorial membuat brush photoshop 2
Kenapa gambar perlu dibuat menjadi hitam putih? Ini karena prinsip penggunaan brush adalah hitam berarti merupakan gambar yang ditampilkan, sedangkan putih akan menjadi bagian yang transparan. Berlawanan dengan prinsip penggunaan layer mask. Semakin kontras gambar kita, maka hasilnya akan membuat brush dengan sapuan yang kuat juga.
Langkah 3
Jika gambar yang Anda gunakan ukurannya besar, maka atur dulu ukurannya. Cara untuk mengatur ukuran gambar adalah dengan memilih menu Image > Image Size. Pada tutorial Photoshop ini, saya buat ukurannya menjadi sekitar 200an pixel.
Gambar tutorial membuat brush photoshop 3
Namun jika dirasa gambar tidak terlalu besar, maka langkah ke-3 ini tidak perlu dilakukan.
Langkah 4
Sekarang pilihlah menu Edit > Define Brush. Setelah muncul kotak dialog Brush Name, jika perlu ubahlah nama brush tersebut,
Gambar tutorial membuat brush photoshop 4
kemudian klik OK.
Langkah 5
Pilih Brush tool pada tool box Photoshop, kemudian pilihlah jenis brushnya di option bar. Brush yang sudah kita buat tadi sudah muncul di sebelah bawah sendiri.
Gambar tutorial membuat brush photoshop 5
Selamat mencoba dan berkreasi dengan Photoshop.

Cara Setting Blog Di blogger / Blogspot

Setelah anda membuat Blog baiknya anda langsung Setting Blog anda agar blog anda mempunyai performa yang baik. Sebelumnya pastikan Blogspot anda memakai bahasa Indonesia agar sesuai dengan Tutorial dibawah. Berikut Cara Setting Blog di Blogspot:

1. Silahkan login ke blogger anda.
2. Klik Pengaturan atau Settings.
3. Akan terlihat tab-tab menu berisi hal-hal yang harus anda atur :

A. Dasar


Beberapa pengaturan dalam menu Dasar:


1. Alat Blog:
Impor blog => ini adalah faslitas untuk mengimpor data dari komputer anda ( ini biasanya dilakukan ketika transfer blog) tidak usah di klik, biarkan saja.
Ekspor blog => ini adalah fasilitas untuk mengekspor data blog dari server blogger ke komputer anda. Fasilitas ini disebut juga sebagai fasilitas Backup blog. Disarankan agar anda membuat backup data ke komputer anda, minimal satu minggu sekali. Data backup tersebut sewaktu-waktu bisa bermanfaat ketika anda ingin mentransfer ke blog lain di blogger, atau bisa juga untuk migrasi ke mesin blog yang lain seperti Wordpress.
Hapus blog => Fasilitas untuk menghapus blog anda. Jika anda tidak berniat untuk menghapus blog, maka jangan sekali-sekali klik link ini.
2. Judul: Isi dengan judul blog yang anda inginkan. Contoh : epuljapanese Blog
3. Uraian: Isi dengan deskripsi blog yang ingin ditampilkan, sebaiknya ini diisi jangan dikosongkan. Contoh : Tips Tricks Computer.
4. Tambahkan blog Anda ke daftar kami?: Disarankan untuk memilih opsi Ya.
5. Biarkan mesin pencari menemukan blog Anda?: Pilih Ya, agar blog anda dapat di index oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo atau Bing.
6. Tampilkan Editing Cepat di Blog Anda?: Boleh pilih Ya atau Tidak.
7. Tampilkan Link Posting Email?: Ini berupa icon email, jika anda menginginkan agar pengunjung blog dengan mudah mengirimkan email ke teman mereka tentang blog anda, maka Pilih Ya. Namun jika tidak, silahkan pilih Tidak.
8. Konten Dewasa?: Jika blog anda nantinya akan berisi hal-hal yang besifat dewasa seperti menampilkan artikel, gambar, atau video wanita seksi, dll maka pilih Ya. Namun, jika blog anda berisi hal-hal yang aman diakses oleh anak kecil, pilih Tidak. Sebagai catatan, jika anda memilih opsi Ya, maka nantinya ketika diakses blog anda akan ada peringatan bahwa berisi konten dewasa.
9. Pilih editor entri: Ini adalah pilihan untuk post editor.
Editor yang diperbarui => Ini adalah post editor terbaru yang dimiliki oleh blogger, banyak fasilitas baru yang terintegrasi dalam post editor ini seperti tombol More untuk memotong artikel di blog anda.
Editor lama => Ini adalah post editor lama yang dimiliki blogger namun masih bisa anda gunakan, ada beberapa toolbar terdapat dalam post editor lama, namun tidak disediakan lagi di post editor baru, jadi silahkan pilih mana yang anda mau.
Sembunyikan mode penyusunan => Pilihan ini khusus bagi anda yang sudah mahir dengan kode HTML, jika anda tidak menguasai tentang HTML, jangan gunakan post editor ini.
10. Aktifkan transliterasi?: Pilih Aktifkan jika post editor anda ingin mendukung ke translasi Hindi, Kannada, Malayalam, Tamil, atau Telugu. Pilih Nonaktifkan jika post editor anda tidak ingin ada translasi bahasa tersebut.
11. Akhiri pengaturan menu Basic dengan klik tombol SIMPAN SETELAN.

B. Publikasikan

Ini adalah fasilitas untuk mengubah nama domain anda di blogger dengan nama domain milik anda sendiri. Misal : http://namabloganda.blogspot.com menjadi http://namabloganda.co.cc
Untuk sementara waktu jangan lakukan apa-apa pada menu publikasikan ini. Tutorial tentang custom domain di blogger bisa anda baca pada artikel Cara Custom Domain di Blogger.

C. Format

Beberapa pengaturan dalam menu Format:

1. Tampilkan sebanyak mungkin: Tulis jumlah post yang ingin tampil di halaman depan blog anda. Contoh : 5. Untuk pilihan dropdown disarankan untuk memilih opsi posting, jangan hari.
2. Format Header Tanggal: Pilih format tampilan tanggal yang anda sukai.
3. Format Timestamp: Pilih format tampilan jam yang anda sukai. Jam disini adalah catatan waktu ketika artikel anda di publikasikan di blog.
4. Zona Waktu: Sesuikan dengan zona waktu dimana tempat anda berada.
5. Bahasa: Pilih bahasa yang dipakai untuk blog anda.
6. Konversi ganti baris: ini adalah fasilitas line break secara otomatis ketika anda klik enter ketika membuat sebuah posting. Fasilitas ini di pakai apabila anda kedepannya tidak akan memposting tentang kode-kode semisal HTML dan lain sebagainya. Pilih Tidak, jika anda berniat nantinya akan memasukkan kode-kode HTML kedalam posting posting anda, misal jika konten blog anda berisi tutorial bahasa HTML, PHP dan lain sebagainya.
7. Tampilkan Field Judul: Pilih Ya ataupun Tidak juga tidak ada masalah.
8. Tampilkan kolom Link: Pilih Tidak atau Ya juga tidak ada masalah.
9. Aktifkan perataan float: Pilih Ya, ini adalah agar gambar bisa diatur posisinya dalam postingan. Namun jika pilihan ini mengganggu tampilan blog anda nantinya, pilih saja Tidak.
10. Templat Entri: ini adalah fasilitas agar isi dari Templat Entri ini akan selalu muncul pada saat membuat posting. Biasanya fasilitas ini sering di gunakan untuk signature blog, yaitu tulisan atau kode signature disimpan dalam Templat Entri, sehingga ketika anda membuat posting, kode signature tersebut akan secara otomatis muncul tanpa harus menuliskannya secara berulang-ulang.
11. Akhiri Pengaturan menu Format dengan klik tombol SIMPAN SETELAN.

D. Komentar

Beberapa pengaturan dalam menu Komentar:

1. Komentar: Pilih Tampilkan, jika anda menginginkan agar postingan ada bisa di komentari oleh pengunjung. Pilih Sembunyikan, jika artikel yang anda posting tidak ingin di komentari oleh pengunjung.
2. Siapa yang Bisa Berkomentar?: Siapa pun - termasuk Pengguna Anonim => untuk pilihan ini, maka siapa saja dapat berkomentar, termasuk Pengguna Anonim atau tanpa identitas jelas. Pengguna Terdaftar - termasuk OpenID => hanya user yang teregistrasi saja yang bisa berkomentar terhadap artikel anda, yang termasuk Pengguna Terdaftar adalah mereka yang mempunya akun di Google, Live Journal, Wordpress, Type pad, AIM, serta OpenID. Pengguna dengan Google Account => Yang bisa berkomentar hanyalah mereka yang mempunyai akun google. Hanya anggota blog ini => Hanya anggota dari blog anda saja yang bisa berkomentar, ini biasanya dipakai jika blog anda adalah untuk komunitas tertentu, misal komunitas pendidikan.
3. Penempatan Formulir Komentar: Halaman penuh => halaman blog anda akan di timpa oleh kotak komentar ketika ada pengunjung klik link komentar. Jendela munculan => Kotak komentar akan muncul dalam jendela baru apabila ada pengunjung yang klik link komentar. Disemat di bawah entri => kotak komentar akan langsung ditampilkan langsung dibawah artikel posting anda, sehingga pengunjung dapat langsung memeberikan komentar tanpa harus klik link komentar. Format kotak komentar yang paling banyak disukai oleh blogger adalah Disemat di bawah entri.
4. Default Komentar untuk Entri: pilih Entri baru memiliki komentar jika artikel post anda ingin ada kotak komentarnya, namun sewaktu-waktu anda bisa saja mematikan fungsi ini ketika melakukan posting. Pilih Entri baru tidak memiliki komentar jika artikel post anda tidak ingin mempunyai kotak komentar, namun sewaktu-waktu anda bisa saja memunculkan fungsi ini ketika melakukan posting.
5. Tautbalik: Pilih Tampilkan jika anda ingin menampilkan link ke website yang membuat link ke artikel yang anda buat. Pilih Sembunyikan jika anda tidak ingin menampilkan link ke website yang membuat link ke artikel yang anda buat.
6. Bawaan Tautbalik untuk Posting: pilih Entri baru memiliki Tautbalik jika setiap artikel yang di posting memiliki Backlinks. Pilih Entri baru tidak memiliki Tautbalik jika setiap artikel yang di posting tidak ingin memiliki Backlinks.
7. Format Timestamp Komentar: pilih format tampilan tanggal komentar yang anda sukai.
8. Pesan Formulir Komentar: Tulis pesan yang ingin muncul diatas kotak komentar. Misal : Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.
9. Moderasi komentar: Pilih Selalu jika setiap komentar yang masuk ingin di moderasi terlebih dahulu oleh anda. Pilih Hanya pada entri yang lebih lawas dari jika komentar ingin di moderasi terlebih dahulu terhadapat posting yang umurnya telah anda tentukan. Pilih Tidak pernah, jika komentar yang masuk tidak ingin di moderasi terlebih dahulu dan akan langsung muncul diblog anda. Jangan lupa untuk memasukkan alamat email anda, apabila ketika ada orang yang berkomentar anda akan mengetahuinya melalui email. Atau kosongkan saja apabila anda tidak ingin menerima email pemberitahuan tentang komentar.
10. Tampilkan verifikasi kata untuk komentar?: Pilih Ya jika ingin menampilkan huruf verifikasi ketika ada yang berkomentar, pilihan ini adalah untuk mencegah terhadap script robot spam yang bisa membombardir blog anda dengan komentar, walaupun begitu pilihan ini mempunyai kekurangan yaitu pengunjung blog anda biasanya malas untuk berkomentar karena merasa ribet ketika berkomentar. Pilih Ya jika tidak ingin menampilkan huruf verifikasi, pilihan ini sedikit rentan terhadap script robot spam, namun biasanya pengunjung akan lebih suka berkomentar karena mudah dilakukan.
11. Tampilkan gambar profil dalam komentar?: Pilih Ya jika dalam kometar ingin ditampilkan gambar profile yang berkomentar. Pilih Tidak jika tidak ingin menampilkan gambar profile pemberi komentar.
12. Email Pemberitahuan Komentar: Masukkan alamat email yang ingin dikirim notifikasi apabila ada yang berkomentar. Jumlah maksimal email yang dapat menerima adalah 10 email.
13. Akhiri pengaturan menu Komentar dengan klik tombol SIMPAN SETELAN.

E. Arsipkan

Beberapa pengaturan dalam menu Arsipkan:

1. Frekuensi Arsip: pilih arsip yang ingin di tampilkan apakah Arsip tidak ada, Harian,Mingguan, atau Tiap Bulan. Disarankan untuk memilih Tiap Bulan.
2. Aktifkan Halaman Posting?: Silahkan pilih Ya atau Tidak.
3. Akhiri pengaturan menu Arsipkan dengan klik tombol SIMPAN SETELAN.

F. Feed Situs

Beberapa pengaturan dalam menu Feed Situs:

1. Izinkan Feed Blog: Silahkan pilih Tak satupun, Singkat, atau Penuh. Disarankan untuk memilih opsi Penuh.
2. Posting URL Pengubahan Arah Feed: isi dengan alamat feed milik anda, ini adalah jika anda telah melakukan burner feed seperti misalnya dengan feedburner. Namun jika belum punya, silahkan dikosongkan saja terlebih dahulu. Untuk pembahasan feed burner akan di posting pada posting selanjutnya.
3. Footer Feed Posting: Isi dengan kode yang ingin tampil pada footer post feed. Jika belum mengerti dikosongkan saja terlebih dahulu.
4. Akhiri Pengaturan menu Feed Situs dengan klik tombol SIMPAN SETELAN.

G.Email & Seluler

Untuk memposting sebuah artikel kedalam blog anda, tidak hanya melalui post editor yang ada di blogger. Namun, anda pun bisa posting artikel melalui email ataupun perangkat seluler anda.
Beberapa pengaturan dalam menu Email & Seluler:
Alamat BlogSend: tulis alamat email yang ingin dikirim notifikasi apabila anda mempublikasikan sebuah artikel. Maksimal jumlah yang bisa di kirim adalah sampai 10 buah email, format penulisan email di pisahkan dengan tanda koma ( , ).
Alamat Pengeposan via Email: buatlah alamat email blogger untuk mengirimkan posting dari email atau perangkat seluler dengan cara menuliskan pada kotak yang tersedia. Misalkan alamat email anda adalah contohsaja@gmail.com maka anda bisa membuat email blogger menjadi contohsaja.post@blogger.com atau contohsaja.blog@blogger.com atau apa saja menurut anda yang bagus. Tapi ingat, rahasiakan alamat email ini agar orang lain tidak bisa posting ke blog anda




Untuk mengaktifkan fitur ini, anda harus memilih opsi Publikasikan segera email, artinya apabila anda mengirimkan email ke alamat diatas, isinya akan langsung diposting ke blog. Jika opsi yang dipilih adalah Simpan email sebagai entri konsep, maka email yang dikirimkan tidak akan langsung di publikasikan, melainkan akan masuk ke post konsep.
Namun, apabila anda tidak ingin mempublikasikan melalui email, pilih opsi Dinonaktifkan. Fungsi ini banyak juga dipilih dengan alasan keamanan.
Jangan lupa akhiri pengaturan menu Email & Seluler dengan klik tombol SIMPAN SETELAN.

H. OpenID

Disini tidak ada yang harus di atur, melainkan pemberitahuan bahwa alamat blog anda bisa digunakan sebagai alamat OpenID. Apa itu OpenID? Mungkin lain kali akan dibahas.

I. Izin

Pada menu ini anda dapat menambahkan penulis dengan cara di undang ke email yang anda anggap layak untuk ikut serta menjadi penulis di blog anda.
Pada Siapa yang bisa melihat blog ini? Anda dapat memilih siapa saja yang dapat mengakses blog anda. Opsi Siapapun berarti blog anda terbuka untuk umum atau bisa dibuka oleh siapa saja. Hanya Orang-orang yang saya pilih yaitu hanya orang-orang yang di undang oleh anda yang dapat mengakses blog anda dengan cara login terlebih dahulu. Hanya penulis blog berarti hanya penulis saja yang bisa mengakses isi halaman blog anda, Opsi Hanya penulis blog terkadang di gunakan juga pada saat mengganti template, agar blog anda tidak terlihat semrawut ketika mengganti template.