Sandy Bridge produk intel terbaru


Salah satu hal yang banyak dibicarakan dalam Intel Developer Forum 2010 di San Francisco adalah Sandy Bridge. Benda apakah itu? Ya, Sandy Bridge bukanlah nama jembatan, tapi kode bagi prosesor baru yang dikembangkan Intel sebagai pengganti Nehalem.

Sandy Bridge disebut-sebut sebagai langkah evolusioner dari prosesor Intel Core i5 dan i7 yang saat ini menjadi “otak” banyak komputer di pasaran. Bedanya, Sandy Bridge akan mengedepankan efisiensi tenaga sehingga prosesor lebih efektif dalam bekerja. Keunggulan lainnya adalah kemampuannya mengolah data-data visual sehingga menghasilkan tampilan yang lebih detail.
“Cara orang menggunakan komputer berevolusi secara cepat, sehingga diperlukan prosesor yang lebih kuat dan menghasilkan tampilan lebih baik,” ujar Dadi Perlmutter, general manager Intel Architecture Group, Senin (13/9/2010) di San Francisco. “dan prosesor generasi kedua yang akan datang ini akan menjadi salah satu kemajuan terbesar dalam kemampuan komputasi dibanding semua generasi sebelumnya.”
Prosesor yang mulai dikembangkan tahun 2005 ini dibuat dengan proses 32nm, salah satu proses paling mikro mengingat 1 nano meter adalah satu per milyar meter. Ia juga akan dilengkapi arsitektur “cincin” baru yang memungkinkan graphics engine-nya berbagi data dengan inti prosesor sehingga meningkatkan kemampuan komputasi sekaligus menghasilkan tampilan grafis lebih baik.
Selain itu, Sandy Bridge dilengkapi teknologi Turbo Boost, yang secara otomatis bisa memindahkan atau mengalokasikan daya inti prosesor dan grafisnya guna meningkatkan performance dan mengatur beban kerja. Menurut beberapa sumber, clock speed yang dimilikinya adalah 2.3 GHz hingga 3.4 GHz bila Turbo Boost Technology dimatikan dan mencapai 3.0 GHz hingga 3.8 GHz dengan Turbo Boost Technology.
Dalam demo yang dilakukan Dadi saat pembukaan IDF 2010, diperlihatkan bagaimana kinerja Sandy Bridge melampaui prosesor pendahulunya. Meski begitu, Anda harus bersabar bila ingin memilikinya karena prosesor ini baru akan dipasarkan awal tahun depan.

EFEK GELOMBANG ABSTRAK

Kali ini kita akan menunjukkan kepadamu bagaimana menciptakan efek
gelombang abstrak..
1. Mulai dengan membuka dokumen baru Photoshop seperti di bawah ini.



efek spesial - efek gelombang abstrak_1



2. Press "D" di keyboard untuk mereset Pallet warna kamu ke warna Default.

Lalu ke menu Filter> Render> Clouds.




efek spesial - efek gelombang abstrak_2



3. Selanjutnya ke menu Filter> Render> Difference Clouds setelah itu
kamu press Ctrl+F di keyboard sebanyak 4 kali untuk mengulang efek filter.



efek spesial - efek gelombang abstrak_3



4. Lalu ke menu Filter> Render> Lens Flare dan pasang setingan berikut.



efek spesial - efek gelombang abstrak_4


Lakukan perintah Filter> Render> Lens Flare sebanyak 4 kali untuk
menambah efek.Setelah memasang 4 kali maka hasilnya akan nampak seperti
berikut.



efek spesial - efek gelombang abstrak_5



5. Lalu ke menu Filter> Distort> Wave. Gunakan setingan berikut setelah kamu
masukkan setingan lalu kamu klik kotak randomize sebanyak 3-4 kali untuk
menambah efek.



efek spesial - efek gelombang abstrak_6


6. Lalu ke menu Image> Adjustments> Hue/Saturation atau press Ctrl+U dan
pasang setingan di bawah ini.



efek spesial - efek gelombang abstrak_7



7. Sekarang kamu duplikatkan layer lalu ke menu Filter> Distort> Twirl
Lalu kamu gunakan setingan di bawah ini.



efek spesial - efek gelombang abstrak_8



8. Dalam langkah akhir gantilah!!! Layer blending mode menjadi "Overlay"



efek spesial - efek gelombang abstrak_9



Dan disini hasil akhirnya, lumayan bukan !!! Bisa untuk Background.



efek spesial - efek gelombang abstrak_10




" SELAMAT MENCOBA"

EFEK PIJARAN LISTRIK

Dalam tutorial Photoshop kali ini, kita akan menciptakan efek pijaran listrik yang sangat mengagumkan. Ikuti langkah-langkah di bawah.
1. Kita mulai dengan membuka dokumen baru Photoshop, lalu masukkan ukuran seperti di bawah.


pijar 1


2. Pres "D", kemudian pres lagi "X" untuk mereset palet warna kamu. Lalu pres CTRL + Back Space di keyboard untuk mengisi dokumen kamu dengan Background warna hitam. Seperti di bawah. Tapi maaf ya!! kayaknya gambarnya gak keliatan tuh, sama2 hitam.



pijar 2


3. Lalu kamu ke menu Filter > Render > Lens Flare dan gunakan setingan default (asli). Lalu kamu tempatkan
Flare Center ( pusat Flare ) di sudut sebelah kiri atas, seperti gambar bawah.


pijar 3


Kamu masukkan angka-angka seperti pada gambar.
4. Sekarang kamu ke menu Filter > Sketch > Chrome lalu masukkan setingan seperti gambar bawah. Mungkin
gambarnya agak kurang jelas, tapi saya pikir kamu paham.
"Detail"= 10, "Smoothness" = 0.


pijar 4


5. Kemudian kamu seting layer menjadi Lighten, seperti ditandai elips merah di bawah. Kemudian kamu
duplikatkan layer (CTRL + J) sebanyak 6 kali.


pijar 5


6. Masih terpilih layer 1 copy 6, lalu kamu ke menu Filter > Distort > Wave. Kamu gunakan setingan aslinya,
lalu klik " Randomize".
Sekarang kamu pilih layer 1 copy 5, lakukan hal yang sama seperti langkah enam, selanjutnya lakukan juga
pada Copy 4, dan Copy 3.


pijar 6


7. Sekarang kamu pilih layer copy 2, lalu ke menu
Filter > Distort > Twirl, dan pasang setingan di bawah.


pijar 7


8. Sekarang kamu pilih layer Copy 1, lalu ke menu Filter > Distort > Twirl, dan gunakan setingan
"Angle" = -150. kemudian kamu MERGE atau gabung semua layer bersama-sama (CTRL+SHIFT+E)
di keyboard.
sekarang kamu ke menu Image > Adjustment > Hue/Saturation. dan pasang setingan seperti di bawah.


pijar 8


9. Lalu kamu ke menu Filter > Blur > Gaussian Blur. lalu set "Radius" = 3.0.
10. Pada langkah yang terakhir kamu ke menu
Edit > Fade Gaussian Blur, lalu pasang setingan di bawah.


pijar 9


Dan inilah hasil akhir kerja kita,


pijar 10





" SELAMAT MENCOBA "